Pada Januari 2025, Indonesia dan India menandatangani serangkaian kesepakatan yang mencakup berbagai sektor, termasuk kesehatan dan keamanan. Langkah ini menandai tonggak penting dalam hubungan bilateral kedua negara dan diharapkan dapat memperkuat kerja sama strategis antara Indonesia dan India.
Kerja Sama di Bidang Kesehatan
Dalam kunjungan kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ke India pada 24–26 Januari 2025, kedua negara menandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) tentang Kerja Sama Kesehatan. MoU ini mencakup berbagai inisiatif, antara lain:Antara News+4Indonesia Health Ministry+4POM+4
-
Pengembangan Kapasitas Tenaga Kesehatan: Program pelatihan bagi tenaga kesehatan Indonesia di India, termasuk fellowship dengan izin praktik sementara selama satu tahun. Bidang yang diliputi antara lain bedah robotik, transplantasi hati, dan manajemen kegawatdaruratan. Indonesia Health Ministry
-
Alih Teknologi Farmasi: Kerja sama antara Bio Farma dan Serum Institute of India (SII) untuk produksi dan distribusi alat diagnostik TB laten serta vaksin BCG rekombinan. SII juga berkomitmen menjadikan fasilitas manufakturnya sebagai pusat pengembangan penanggulangan pandemi di masa depan. Setkab+4pressrelease.id+4Indonesia Health Ministry+4
-
Pengakuan Kualifikasi Tenaga Kesehatan: Kesepakatan untuk saling mengakui kualifikasi tenaga kesehatan, membuka peluang bagi dokter dan perawat dari kedua negara untuk bekerja lintas batas, serta meningkatkan transfer pengetahuan dan akses layanan kesehatan. Indonesia Health Ministry+1pressrelease.id+1
Selain itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia menjalin kerja sama dengan Pharmacopoeia Commission for Indian Medicine & Homoeopathy (PCIM&H) India dalam pengawasan obat tradisional. Kerja sama ini meliputi pertukaran informasi dan tenaga ahli, kunjungan teknis, pengembangan program pelatihan bersama, serta penyelarasan standar regulasi untuk memastikan produk obat tradisional memenuhi standar mutu dan keamanan internasional. Setkab+3POM+3Antara News+3
Kerja Sama di Bidang Keamanan
Selain sektor kesehatan, Indonesia dan India juga memperkuat kerja sama di bidang keamanan. Pada Januari 2025, kedua negara menandatangani Memorandum Saling Pengertian antara Badan Keamanan Laut Republik Indonesia dan Penjaga Pantai India mengenai Kerja Sama Keselamatan dan Keamanan Maritim. Kesepakatan ini bertujuan meningkatkan koordinasi dalam penanggulangan ancaman di wilayah maritim, termasuk pembajakan, penyelundupan, dan aktivitas ilegal lainnya. Indonesia Health MinistryPOM+2Setkab+2Presiden RI+2
Harapan dan Tantangan
Kerja sama yang terjalin di bidang kesehatan dan keamanan diharapkan dapat membawa manfaat signifikan bagi kedua negara. Dalam sektor kesehatan, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dan alih teknologi farmasi dapat memperkuat sistem kesehatan nasional. Di bidang keamanan, kolaborasi maritim dapat meningkatkan stabilitas regional dan mencegah ancaman keamanan di perairan kedua negara.Indonesia Health Ministry
Namun, implementasi kerja sama ini menghadapi beberapa tantangan, antara lain:
-
Koordinasi dan Integrasi Program: Memastikan program pelatihan dan alih teknologi berjalan efektif dan sesuai kebutuhan kedua negara.Antara News+2Indonesia Health Ministry+2POM+2
-
Standarisasi Regulasi: Menyelaraskan standar regulasi obat tradisional agar memenuhi kriteria mutu dan keamanan internasional.POM+1Antara News+1
-
Keamanan Maritim: Mengatasi berbagai ancaman di wilayah maritim yang memerlukan koordinasi intensif antara aparat keamanan kedua negara.
Kesimpulan
Penandatanganan serangkaian kesepakatan antara Indonesia dan India di bidang kesehatan dan keamanan menandai langkah positif dalam memperkuat hubungan bilateral. Melalui kerja sama strategis ini, diharapkan kedua negara dapat meningkatkan kapasitas di sektor kesehatan, memperkuat sistem keamanan, dan berkontribusi pada stabilitas serta kesejahteraan regional.