Pada tanggal 20 Februari 2025, Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 resmi diluncurkan di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding. Peluncuran TEI ke-40 menandai komitmen Indonesia dalam memperkuat posisinya di pasar global dan mendorong inovasi serta kreativitas pelaku usaha.
Peningkatan Daya Saing Ekspor
Dalam sambutannya, Menko Airlangga Hartarto mengapresiasi penyelenggaraan TEI yang konsisten meningkatkan transaksi ekspor dari tahun ke tahun. Ia menekankan bahwa TEI berperan sebagai platform perdagangan internasional yang penting bagi produk unggulan Indonesia. Pada TEI ke-40, ditargetkan transaksi mencapai USD 16,5 miliar, dengan 1.500 peserta pameran dan 30.000 pengunjung. ThePhrase+5IslamToday+5https://www.metrotvnews.com+5
Zona Pameran dan Inovasi UMKM
Produk yang dipamerkan pada TEI ke-40 dibagi ke dalam tiga zona utama:
-
Food, Beverages & Agriculture Products: Menampilkan produk makanan, minuman, dan hasil pertanian unggulan Indonesia.
-
Manufactured Products: Memperlihatkan produk manufaktur berkualitas tinggi dari berbagai sektor industri.
-
Services, Lifestyle, and Others: Menyajikan layanan, produk gaya hidup, dan kategori lainnya yang mencerminkan inovasi Indonesia.
Salah satu inovasi penting pada TEI ke-40 adalah pembukaan Paviliun UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (BISA Ekspor). Paviliun ini dirancang untuk membantu UMKM Indonesia menembus pasar ekspor dengan dukungan dari BUMN dan sektor swasta. Selain itu, TEI juga menjadi ajang promosi sektor jasa, termasuk perlindungan bagi pekerja migran Indonesia di luar negeri. Ministry of Trade+5GETI Media+5https://www.metrotvnews.com+5
Kegiatan Pendukung dan Kolaborasi Internasional
Untuk mendukung keberhasilan TEI, berbagai kegiatan pendukung diselenggarakan, seperti business matching, business counseling, forum bisnis, penandatanganan nota kesepahaman (MoU), serta pemberian penghargaan Primaniyarta dan Primaduta. Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Kedutaan Besar dan Konsulat Jenderal RI di luar negeri untuk menjaring pembeli internasional, sehingga meningkatkan peluang ekspor produk Indonesia ke pasar global. Ministry of Trade+3ThePhrase+3GETI Media+3
Harapan dan Tantangan ke Depan
Pemerintah berharap TEI ke-40 dapat melampaui target transaksi dan jumlah peserta, sehingga berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Menko Airlangga menekankan pentingnya inovasi dan kreativitas bagi pelaku usaha untuk mempertahankan daya saing produk Indonesia di pasar internasional. Ia mendorong pelaku usaha untuk aktif mengembangkan desain produk, meningkatkan standar kualitas, dan mengadopsi teknologi digital dalam proses produksi. Ministry of Trade+8https://www.metrotvnews.com+8IslamToday+8Ekon+1Suara Karya – Suara Rakyat Membangun+1Suara Karya – Suara Rakyat Membangun+1Ekon+1
Dengan peluncuran TEI ke-40, Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat posisi perdagangan global dan mendukung pengembangan UMKM melalui inovasi dan adaptasi ekspor. Semoga acara ini menjadi momentum bagi pelaku usaha Indonesia untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing di kancah internasional.